Outbound Team Building Staf dan Karyawan SMP 02 Batu
Karyawan dan staf pengajar SMPN 2 Batu melaksanakan kegiatan outbound pada Selasa, 2 Juli 2019 di AppleSun Learning Center dengan tema kegiatan Outbound Team Building.
Berinteraksi dengan rekan kerja adalah sesuatu yang tidak dapat dihindari saat bekerja.
Hubungan antar rekan kerja dinilai krusial karena berpengaruh pada performansi sebuah tim yang tentunya berperan besar dalam pencapaian target perusahaan. Kerjasama yang bagus adalah salah satu faktor kunci yang berhubungan langsung dengan kesuksesan perusahaan, maka dari itu pelaku bisnis—baik besar ataupun kecil—berlomba meriset strategi yang tepat untuk meningkatkan performansi tim mereka. Salah satu cara yang telah terbukti adalah dengan Outbound Team Building.
Outbound Team Building merupakan pembentukan proses kooperatif yang digunakan sekelompok individu untuk menyelesaikan sebuah permasalahan. Kaliwatu memfasilitasi kegiatan ini dalam bentuk permainan yang menyenangkan, Aktivitas yang menyenangkan memberikan kesempatan para karyawan untuk rehat dari pekerjaan, juga memulihkan motivasi agar dapat bekerja dengan lebih semangat. Beberapa permainan yang disediakan Kaliwatu diantaranya mouse trap, crazy wheel, dan wire loop. Dalam prosesnya peserta juga mempelajari cara yang tepat dalam meningkatkan komunikasi, kerjasama, berpikir strategis, pemecahan masalah serta membantu karyawan atau tim baru untuk mengenal lebih baik satu sama lain.
Setelah itu peserta diajak untuk menikmati kegiatan High Rope yang menantang adrenalin dan melatih kemandirian seperti flying fox, spider web dan elvis bridge. Kegiatan ini bermanfaat untuk menyegarkan tubuh karena ketika proses terjadi, seseorang menjadi bersemangat, spontan dan tidak mengenal rasa takut. Hasilnya, ketika proses adrenalin selesai, tubuh terasa segar dan secara mental menjadi lebih bersemangat.
Selanjutnya adalah kelas motivasi bersama Mr. Roo mengenai sikap yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Hal ini penting karena seorang guru harus bisa memiliki teacher leadership. Kepemimpinan guru tidak hanya sebatas pada peran guru dalam berinteraksi dengan siswanya tetapi menjangkau pula peran guru dalam berinteraksi dengan kepala sekolah dan rekan sejawat, dengan tetap mengacu pada tujuan akhir yang sama yaitu terjadinya peningkatan proses dan hasil pembelajaran siswa.